Bukit Mentigen Bromo. Menikmati sunrise di kawasan Bromo dapat dilakukan dari sisi manapun agar mendapatkan view yang bagus dan indah. Termasuk puncak Mentigen ini merupakan tempat wisatawan melihat pemandangan view Bromo secara keseluruhan. Istimewanya di Mentigen ini selain nelihat sunrise juga bisa melihat sunset di arah barat. Biasanya wisatawan dari berbagai kalangan yang menginap di hotel Bromo dalam arti hotel yang dekat dengan kawasan Bromo bisa menikmati sunset di Mentigen ini hanya dengan berjalan kaki saja.
Puncak Mentigen Jalan Alterjatif Menikmati Sunrise
Bukit Mentigen masih berada pada kawasan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) tepatnya di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kab. Probolinggo. Dengan ketinggian mencapai 2.300 mdpl mampu melihat kawasan Bromo secara keseluruhan termasuk gunung Semeru. Dan lagi ketika di pagi hari padang pasir yang mengelilingi gunung Bromo dan Bathok akan diselimuti kabut tebal putih sehingga akan tampak seperti gunung di tengah lautan jika dilihat dari puncak Mentigen. Ini akan samudra diatas langit seperti wisata B29 Lumajang Jawa Timur.
Puncak Mentigan Bromo menjadi pilihan alternatif wisatawan untuk mengejar waktu sunrise Bromo. Karena setiap wisatawan berbeda-beda dan karena faktor keterlambatan bangun pagi, sehingga kesempatan melihat sunrise di penanjakan 1 tidak mungkin terpenuhi karena waktu terlalu singkat. Jika wisatawan memaksa untuk menuju ke penanjakan 1 maka sia sia liburan ke Bromo untuk melihat sunrise. Pasalnya kemungkinan besar tidak akan bisa menikmati sunrise bersama rekan atau orang tersayang. Kaberadaan puncak Mentigen ini sangat membantu jalannya tour ke Bromo, baik itu jarak dan waktu.
Bukit Mentigen Bromo Tempat Kreasi Fotografer
Bagi pecinta fotografi, tempat yang paling disukai adalah puncak Mentigen ini. Para fotografer rela menunggu berjam-jam untuk mengabadikan momen indah Bromo. Cuaca di Bromo memang tidak dapat kita pungkiri kadang kala cerah dan kadang pula mendung. Namun fotografer yang datang untuk belibur ke Bromo sekaligus mengambil gambar tidak kehabisan ide, mereka juga membawa alat rekam video atau kamera action seperti Gopro. Kemudian karena kadang mendung di atas gunung Bromo tidak teratur, mereka melampiaskan ide kreatif-nya dengan membuat timelapse dan hyperlapse. Video yang sangat keren diambil dari Puncak Mentigen Bromo dengan objek luas gunung Bromo, lautan pasir, Bathok dan semeru dengan frame yang cepat sehingga tadinya video tang terrekam dengan durasi panjang, bisa menjadi beberapa menit dengan gerakan cepat. Sehingga awan di atas gunung Bromo menjadi berjalan cepat. Hebat kan...?
Kadang kala Bukit Mentigen Bromo ini juga digunakan sebagai tempat foto milkyway, yaitu mengabadikan momen bintang galaxy di langit. Hal ini disebabkan karena di bukit Mentigen terdapat lapangan padang rumput luas. Karena cara mengambil foto milkyway pada tengah malam sekitar jam 12 malam, biasanya wisatawan akan meminta berangkat lebih dulu kepada pihak travel agar bisa mendapatkan hasil maksimal. Dan biasanya wisatawan akan liburan ke Bromo pada bulan Maret, April hingga Mei. Menurutnya bulan itu adalah bulan dimana bintang-bintang indah galaxy berada di atas kepala kita.
Tanah Indonesia ini memang kaya akan objek wisata dan budaya. Bersyukurlah kita lahir di bumi Indonesia ini dengan segala keindahan panoramanya. Namun kita sebagai bangsa yang baik harus melestarikan budaya dan jangan merusak lingkungan sehingga tercemar dan tidak dapat dinikmati oleh anak cucu kita nanti termasuk Bukit Mentigen Bromo ini.
Artikel Terkait
- Harga Tiket Masuk Bromo Hari Biasa dan Libur
- Harga Sewa Jeep Bromo Murah
- Paket Wisata Ranu Kumbolo
- Paket Wisata Malang Murah
- Pantai Balekambang ini Mirip Tanah Lot