Kawah Gunung Bromo Sebagai Tempat Upacara Kasada
Kawah Bromo juga memiliki sejarah yang sangat berkaitan dengan tradisi adat suku Tengger yang disebut Yadya Kasada (Kasodo). Upacara tersebut bermaksud untuk memberi penghormatan kepada Raden Kusuma yang telah berkorban untuk masyarakat Tengger. Dalam cerita Legenda Kasada Bromo ini ada sebuah perjanjian antara roh Raden Kusuma dengan masyarakat Tengger yaitu dengan harus memberikan sesajen dengan cara melempar sebagian hasil bumi masyarakat tengger ke bibir Kawah Bromo pada tanggal 14 bulan Kasada. Hingga saat ini upacara itu tetap dilakukan dan dipimpin oleh Dukun yang ternama di kawasan Tengger. Namun, upacara itu sekarang menjadi sebuah tanda sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas panen yang melimpah.
Kawah Gunung Bromo memiliki anak tangga berjumlah ± 250 anak tangga yang harus ditapaki wisatawan yang ingin mengunjungi dan melihat Kawah Bromo secara langsung. Sebelum menuju anak tangga wisatawan bisa menyewa jasa ojek kuda dari parkiran Hardtop juka tidak ingin susah payah atau jalan kaki jika ingin berhemat. Semua itu tergantung kenyamanan wisatawan. Pastinya semua kelelahan akan terbayar jika wisatawan sudah berada di puncak Kawah Gunung Bromo ini.
Baca juga artikel di bawah ini
- Paket Wisata Bromo 2 hari 1 malam
- Paket Wisata Bromo Ijen 3 hari 2 malam
- Padang Rumput Savana Bukit Teletubbies
- Pasir Berbisik di Bromo
- Paket Wisata Bromo Malang 3 hari 2 malam