Wisata Kawah Ijen semakin hari semakin dikerumuni banyak wisatawan baik lokal maupun asing. Keindahan wisata alam ini tidak dapat di tandingi lagi. Hal ini terbukti, banyak pengunjung yang rela mendaki hingga ke puncak demi melihat panorama Kawah Ijen secara langsung. Bayangkan saja pelancong sampai rela berjalan kaki hingga jarak 3 km dari tempat tiket masuk. Namun semua itu akan terbayar lebih oleh ke-eksotisan pegunungan yang dipadu dengan keindahan Kawah yang berwarna hijau. Ditambah lagi dengan pemandangan sehari hari para pengangkut batu belerang oleh masyarakat sekitar Gunung Kawah Ijen menambah kealamian suasana.
Rute Jalan Menuju Lokasi dan Letak Kawah Ijen
Kawah Ijen terletak di dua perbatasan antara Kabupaten Bondowosao dan Kabupaten Banyuwangi. Gunung yang masih aktif ini mempunyai ketinggian 2.44 mdpl dan kedalaman kawah 200 meter dengan lebar kawah 5.466 Hektar. Menurut para ahli pada kawah yang berwarna hijau ini bersifat asam karena kandungan dari belerang yang terus keluar. Untuk menuju ke Kawah Ijen kami akan memberikan jalan alternatif untuk Anda yang ingin berkunjung. Jalan rute atau jalur akses menuju kawah ijen yang mudah yaitu dari Bondowoso → Wonosari → Tapen → Sempol → Paltuding. Paltuding adalah tempat terakhir parkir kendaraan baik roda empat maupun roda 2. Di paltuding Anda bisa membeli perlengkapan untuk mencagah dari suhu dingin. Membeli tiket ke loket yang sudah tersedia kemudian mendaki dengan jarak 3 km untuk melihat secara langsung wujud dari Kawah Ijen. Untuk melakukan trekking harap pelan-pelan karena struktur tanah yang lembut membuat pendaki mudah jatuh dan usahakan menggunakan sepatu gunung. Sampai di tengah perjalanan ada sebuah warung kecil yang menyuguhkan makanan sekedar pengganjal perut seperti Pop mie dan teh hangat.
Fenomena Blue Fire Kawah Ijen Menghipnotis Wisatawan
Blue Fire atau si Api Biru adalah fenomena yang unik di Kawah Ijen. Bagaimana tidak, di gunung yang bersuhu dingin ini ada sebuah api yang menyala dan berwarna biru. Pemandangan langka ini hanya ada 3 di dunia salah satunya berada di Jawa Timur ini. Mengapa tercipta blu fire?. Blue Fire terjadi karena pembakaran atau keluarnya muncratan belerag yang panas pada waktu malam hari. Untuk melihat langsung blu fire harus mengunjungi pada jam 01;00 hingga 04;00 dini hari. Berhati-hatilah dengan pernafasan, gunakan masker karena harus ke bawah dekat kawah dan bau belerang sangat menyengat. Namun semua itu akan terbayar dengan kaindahan luar biasa ciptaan Tuhan di bumi Jawa Timur ini.
Sebagian dari penduduk sekitar kawasan gunung Kawah Ijen adalah bertani dan pengangkut belerang. Jika bertani di bumi kawah Ijen salah satunya kebun kopi. Salah satu mata pencaharian di Kawah ijen yaitu kopi arabika. Terkenal dengan penghasil kopi arabika di Indonesia. Selanjutnya yaitu batu belerang. Belerang yang keluar dari kawah diangkut oleh masyarakat di kawasan kawah ijen untuk di setorkan ke pengepul. Pengangkutan batu belerang masih menggunakan cara manual dan sederhana yaitu dengan cara di panggul. Oleh pengepul disetor lagi ke distributor ada juga sebagian untuk di jadikan cindra mata atau oleh oleh khas kawah ijen yaitu patung candi atau boneka yang terbuat dari batu belerang. Banyak wisatawan asing tertarik dengan tanah Kawah Ijen ini karena keunikannya.
Artikel terkait